
FAKTAHUKUM. id
MALUKU UTARA. Pemerintah provinsi maluku utara melalui Dinas PUPR Maluku utara. Di tahun 2025 meluncurkan dua paket besar. Yang di mana dua paket tersebut tidak di tenderkan melalui pokja BPBJ. Namun dinas PUPR melucurkan dua paket dengan sisitem Ecataloq. Yang di mana sebagai eksikutor adalah PPK yang di angkat oleh kadis PUPR Maluku utara. Risman iriyanto djafar.
Menurut koordinator lembaga pengawasan independen maluku utara (LPI- MALUT) Rajak idrus. Menilai Bahwa
Ke dua paket yang luncurkan oleh dinas PUPR provinsi maluku utara adalah.
paket paket rekonstruksi jalan ruas ibu kedi. Dengan anggran 17.347. M. Yang di mana paket itu di tangani oleh Nasarudin Salama sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK)
Selanjut paket pembangunan jalan jembatan ruas tolabi togorebatua.
Dengan dengan anggran 33.048. M. Yang di mana paket ke dua di tangani oleh
Muhammad Sale. Sebagai pejabat pembuat komitmen ( PPK)
Menurut jeck bahwa ke dua paket ini berada di satu kabupaten yang halmahera barat. Yang sadisnya adalah ke dua paket ini di menangkan oleh satu perusahaan. Yanitu PT. MELATI INDAH PUSAKA. informasi yang di terimah oleh LPI Maluku utara kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut di duga Jony laos yang berafliasi dengan perusahaan sebagai pemenag paket tersebut.
Lanjut. Agar di ketahui bahwa LPI mengkafer bahwa kadis PUPR dan PPK luncurkan dua paket tersebut menggunakan sisitem Ecataloq Fersih 5. Ketika LPI mempelajari beberapa dokumen yang di anggap penting. bahwa sisitem Ecataloq fersih 5 telah di batalkan oleh LKPP pada tanggal 20 Maret 2025. Sesuwai dengan surat edaran kepala lembaga kebijakan pengadaan barang / Jasa. Pemerintah Republik Indonesia nomor 2 tahun 2025 tentang penonaktikan katalog eloktrinik fersih 5 untuk etalase konstruksi dan kesehatan.
Namun kadis PUPR dan PPK paksakan umtuk ke dua paket tersebut tetap diproses. Ketika LPI telusuri bahwa ada dua perusahaan yang di daftarkan melalui sisitem Ekatolq di antaranya
PT. MELATIH INDAH PUSAKA.
PT. LIBERTI CITRA CAKRAWALA. Yang dinmana ke dua perusahan ini di duga suda di atur. Bahkan di duga suda ada Konspirasi oleh kontraktor dan pihak dinas PUPR malut. Sebeb dalam sisitem ekotalig paling sedikit 3 perusahan yang harus bertarung. Namun nama nama perusahaan di duga suda di siapkan terlebih dahulu agar tidak ada ruang perusahaan lain untuk masuk bertarung.Red
FAKTAHUKUM .id