Oktober 2, 2025
IMG-20250924-WA0016

Jakarta – Pengamat intelijen dan geopolitik, Amir Hamzah, menegaskan bahwa pembentukan Tim Transformasi Kepolisian merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto. Ia membantah tegas kabar miring yang menyebut langkah Kapolri sebagai bentuk perlawanan terhadap kepala negara.

 

“Pemetaan itu mencakup institusi, organisasi, manajemen, sumber daya manusia, hingga regulasi yang berkaitan dengan eksistensi Polri,” ujar Amir Hamzah, Senin (22/9/2025).

 

Menurutnya, pembentukan tim ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai persoalan mendasar di tubuh kepolisian. Hasil kerja Tim Transformasi akan dirangkum dalam laporan resmi yang akan disampaikan Kapolri langsung kepada Presiden Prabowo setelah kepala negara kembali dari lawatan luar negeri.

 

“Laporan inilah yang akan menjadi dasar Presiden membentuk Komisi Reformasi Polri, yang keputusannya akan diumumkan segera setelah beliau tiba di Tanah Air,” jelasnya.

 

Amir Hamzah juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam tafsir keliru terkait langkah Kapolri. “Publik sebaiknya tidak terpengaruh isu menyesatkan. Ini adalah agenda resmi Presiden untuk mendorong reformasi Polri secara terstruktur, menyeluruh, dan profesional,” tegasnya.

 

Dengan adanya Tim Transformasi dan rencana pembentukan Komisi Reformasi Polri, pemerintah berharap dapat memperkuat profesionalisme kepolisian sekaligus menjawab berbagai tantangan keamanan dan penegakan hukum di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Red

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *