September 10, 2025
IMG-20250827-WA0013

Faktahukum.id – Makassar, 27 Agustus 2025 — Di tengah tantangan demokrasi yang kian kompleks, LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilayah Teritorial Sulawesi Selatan tampil menonjol dalam Saresehan Nasional bertajuk “Penguatan Kebebasan Masyarakat Sipil untuk Berkumpul, Berekspresi, Berserikat, dan Berpendapat” yang digelar di The Rinra Hotel Makassar, Rabu pagi (27/8).

 

GMBI Sulsel hadir dengan semangat penuh, diwakili oleh Kepala Devisi Investigasi Wilayah, Ir. Walinono Hadade, yang mewakili Ketua Wilter Sulsel, Muh. Haenumar KRG Muang, serta Sekretaris Wilayah, Abd. Azis, SE. Kehadiran GMBI dalam forum strategis nasional ini menjadi bukti nyata komitmen organisasi dalam membela hak-hak sipil sekaligus menjaga stabilitas demokrasi di Indonesia.

“Kebebasan sipil bukan hanya hak asasi, tapi juga pilar utama demokrasi yang sehat dan berdaya tahan. Namun, kebebasan itu tidak boleh tercerabut dari prinsip tanggung jawab dan stabilitas nasional,” tegas Ir. Walinono dalam sesi wawancara di sela acara.

 

Forum Strategis Para Tokoh Nasional
Sarasehan yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 12.00 WITA ini menghadirkan para narasumber nasional, antara lain:
Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.Si., S.IP., M.T., M.Han. – Guru Besar FISIP dan Rektor Bidang Sumber Daya & Tata Kelola Universitas Padjadjaran

 

Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si. – Guru Besar dan Dekan FISIP Universitas Hasanuddin
Mimin Dwi Hartanto – Komisioner Komnas HAM
Diskusi dipandu oleh moderator kawakan,

Dr. Andi Lukman Irwan, S.IP, M.Si., Ketua Departemen Ilmu Pemerintahan Universitas Hasanuddin.

 

Para narasumber menggaris bawahi pentingnya menjaga ruang-ruang ekspresi masyarakat sipil agar tetap terbuka, inklusif, dan terlindungi dari represi, tanpa mengabaikan keamanan nasional.

 

GMBI: Satu Komando, Satu Jiwa, Satu Tujuan!
Dalam forum tersebut, GMBI Sulsel juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat literasi demokrasi, mengedepankan dialog konstruktif, dan mempererat sinergi antar organisasi dalam menghadapi tantangan zaman.

 

“Kami hadir bukan sekadar berbicara, tetapi menjadi garda terdepan dalam menjaga kebebasan sipil yang sehat dan bertanggung jawab. Ini bagian dari perjuangan kami untuk rakyat,” tambah Walinono, penuh semangat.

 

Dengan semangat “Jabat Erat GMBI! Satu Komando, Satu Jiwa, Satu Tujuan!”, GMBI Sulsel tak hanya menjadi peserta, melainkan juga motor penggerak kesadaran kolektif akan pentingnya demokrasi yang kuat dan adil (kanda Ali)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *