Faktahukum.id – Jakarta, 3 Oktober 2025 — Aliansi Pemuda Mahasiswa Melanesia (APMM) Jakarta mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polres Merauke dan Polda Papua, untuk segera membongkar dugaan skandal korupsi Dana Hibah PAUD pada Dinas Pendidikan Provinsi Papua Selatan.
APMM menilai lambannya proses hukum terhadap dugaan korupsi yang menyeret inisial YM, yang menjabat sebagai Sekretaris PAUD Papua Selatan, mencerminkan ketidakseriusan aparat dalam menindak kejahatan korupsi yang merugikan masa depan pendidikan anak-anak di Papua Selatan.
“Kami mendesak agar YM segera ditetapkan sebagai tersangka. Bukti dan informasi dugaan penyalahgunaan dana hibah PAUD sudah cukup kuat untuk ditindaklanjuti secara hukum,” tegas Dorteis selaku juru bicara APMM dalam pernyataannya.
Selain itu, APMM juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) untuk turut campur tangan mengusut dan membongkar dugaan praktik korupsi yang terjadi di lingkungan Dinas Pendidikan Papua Selatan secara menyeluruh.
APMM menilai keterlibatan KPK sangat penting untuk memastikan proses hukum berjalan independen, transparan, dan bebas intervensi politik.
Oleh karena itu, APMM Menuntut Agar;
1. Polres Merauke dan Polda Papua harus segera tetapkan YM sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dana Hibah PAUD di Dinas Pendidikan Papua Selatan.
2. KPK RI turun tangan melakukan supervisi dan pengusutan menyeluruh terhadap dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Papua Selatan.
3. Transparansi penggunaan dana pendidikan di seluruh tingkatan pemerintahan Provinsi Papua Selatan.
Korupsi di sektor pendidikan adalah bentuk pengkhianatan terhadap masa depan anak-anak Papua. APMM akan terus mengawal proses hukum ini dan siap turun ke jalan bila aparat penegak hukum terus menunjukkan sikap diam dan abai.
Penulis : Bima
Editor : Bung NUEL
Jurnalis Fakta Hukum.id
