Oktober 3, 2025
IMG-20250930-WA0008

Halmahera Selatan – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Halmahera Selatan dalam waktu dekat akan menyelenggarakan konferensi kabupaten sebagai agenda penting organisasi. Meski jadwal resmi pelaksanaan masih dalam tahap persiapan, Plt. Ketua PGRI Kabupaten Halmahera Selatan, Budi Kamarullah, S.Pd, menegaskan bahwa seluruh guru dan kepala sekolah harus bersatu dalam menyukseskan momentum tersebut.

 

“Dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan konferensi, dan saya mengundang kepala sekolah serta bapak-ibu guru yang berada di Kabupaten Halmahera Selatan untuk ikut serta mensukseskan kegiatan ini,” kata Budi Kamarullah dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).

 

Menurut Budi, konferensi PGRI merupakan forum tertinggi di tingkat kabupaten yang memiliki peran strategis dalam menentukan arah perjuangan organisasi guru ke depan. Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), PGRI menaungi seluruh guru di Halmahera Selatan tanpa terkecuali. Oleh karena itu, keberhasilan konferensi sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak, mulai dari guru, kepala sekolah, hingga pemangku kebijakan di daerah.

 

Budi menjelaskan bahwa dirinya dipercaya menjabat sebagai Plt. Ketua PGRI Kabupaten Halmahera Selatan sejak Juli 2025, setelah masa kepengurusan sebelumnya berakhir. Namun, hingga kini kepanitiaan konferensi belum terbentuk sebagaimana mestinya. “Seharusnya panitia sudah dibentuk oleh pengurus lama, tetapi karena ada satu dan lain hal sampai saat ini belum terbentuk. Maka saya merasa ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

 

Ia menekankan bahwa PGRI bukan hanya sekadar wadah formal, melainkan rumah besar bagi para guru. Organisasi ini harus menjadi motor perjuangan dalam meningkatkan profesionalisme pendidik sekaligus memperjuangkan kebijakan pendidikan di tingkat kabupaten hingga DPRD.

 

“Organisasi ini milik kita semua. PGRI harus menjadi kekuatan kolektif guru-guru di Halmahera Selatan, bukan hanya nama, tetapi wadah nyata yang memperkuat eksistensi profesi guru,” tegas Budi.

 

Rencana konferensi tersebut diharapkan dapat melahirkan kepengurusan baru yang lebih solid, transparan, serta mampu menjawab tantangan dunia pendidikan di Halmahera Selatan. Lebih jauh, konferensi juga diharapkan mampu menyatukan langkah seluruh guru dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memperjuangkan kesejahteraan profesi pendidik di daerah.

 

Dengan adanya kepengurusan baru hasil konferensi, PGRI Halsel diharapkan tidak hanya menjadi simbol organisasi, tetapi juga menjadi wadah aspirasi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para guru dan masyarakat luas.

Redaksi: Dayat

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *