
Gowa, FaktaHukum.id – 29 September 2025 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung khidmat dan penuh nuansa budaya di Warkop Mannangkasi, Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis (25/9/2025).
Acara sakral tersebut dihadiri oleh Koordinator Divisi Seni Budaya LSM GMBI Wilter Sulawesi Selatan, **Hastina Samsi Kahar Muang, S.Pd., M.M., C.PLA. Daeng Ada’**, yang turut mendukung kegiatan bernuansa kearifan lokal ini.
Sebagai pelaksana kegiatan, hadir *Sombayya RI Gowa ke-39, Andi Muhammad Imam Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang**, yang akrab disapa **Patta Situju**, beserta keluarga besar Kerajaan Gowa dan para budayawan. Kehadiran tokoh budaya dan masyarakat menambah kekhidmatan acara Maulid yang tidak hanya berfokus pada nilai religius, tetapi juga memperlihatkan kekayaan tradisi lokal.
Dalam kesempatan tersebut, **Patta Situju** menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan keagamaan, tetapi juga ruang untuk menjaga identitas budaya Gowa.
“Budaya kita adalah warisan leluhur yang harus terus dijaga. Mengiringi Maulid dengan seni tradisi lokal menjadi wujud nyata bagaimana agama dan budaya dapat berjalan beriringan,” ungkapnya.
Sementara itu, **Kordiv Seni Budaya LSM GMBI Wilter Sulsel, Hastina Syamsi**, merasa bangga dan bersyukur dapat hadir.
“Bagi saya ini adalah momen penting. Saya sangat mendukung agar kegiatan budaya seperti ini terus dikembangkan. Pelestarian budaya di zaman sekarang wajib selalu dijaga, agar generasi muda menjadikannya pembelajaran sekaligus warisan berharga untuk generasi penerus,” tutur Hastina yang akrab disapa **Daeng Ada’**.
Adapun kegiatan budaya yang ditampilkan antara lain: **Rempak Gendang, Sinrilik, Barazanji, Pepe’. Pepe’ka ri Makka, serta doa bersama**. Acara ditutup dengan **foto bersama** sebagai bagian dari dokumentasi kegiatan yang kental dengan nuansa keagamaan dan kearifan lokal Gowa.
Warkop Mannangkasi yang menjadi lokasi kegiatan dikenal sebagai salah satu ruang komunitas bernuansa seni dan budaya di pinggiran Danau Mawang. Suasana sejuk dan kental dengan nuansa kearifan lokal menambah khidmatnya acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. (Knd)