
Foto GMBI Dan Dinas Kesehatan Menggelar Aksi kemanusiaan
Makassar ;
faktahukum.id – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilayah Teritorial (Wilter) Sulawesi Selatan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar aksi kemanusiaan bertajuk “GMBI Peduli” di Jalan Ahmad Yani, Makassar.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMBI untuk mendirikan Posko P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat saat berlangsungnya aksi demonstrasi di Kota Makassar.
Ketua GMBI Wilter Sulsel, Muh. Haenumar KRG Muang, didampingi Sekwil GMBI Sulsel, Abd Azis, SE, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Dr. dr. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., MM., MH, atas dukungan penuh yang diberikan dalam kegiatan tersebut.
“Dukungan dan partisipasi dari Dinas Kesehatan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan,” ujar Muh. Haenumar.
Kegiatan ini semakin bermakna dengan kehadiran perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr. Muh. Tagwim, yang turut serta dalam pelaksanaan aksi sosial tersebut. Kehadirannya menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menjangkau langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“Kontribusi dan kehadiran dr. Tagwim merupakan wujud nyata kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat. Ini bukan sekadar seremoni, melainkan aksi konkret demi kesehatan dan kesejahteraan sosial,” tambah Abd Azis.
Sementara itu, Koordinator GMBI Peduli, Moh. Anwar, juga menegaskan bahwa pendirian Posko P3K di lokasi aksi demonstrasi bertujuan untuk memberikan pelayanan cepat, mulai dari pertolongan pertama, edukasi kesehatan, hingga penanganan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Antusiasme dan partisipasi masyarakat menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan solidaritas sosial masih tumbuh subur di Sulawesi Selatan.
LSM GMBI Sulsel berharap, kolaborasi strategis seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas, sehingga mampu memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat.
“Semoga ini menjadi awal dari langkah besar berikutnya untuk membangun masyarakat yang lebih sehat, kuat, dan peduli,” tutup Muh. Haenumar Karaeng Muang.
Jurnalis: JDT