
BANDUNG – Silaturahmi antar-kasepuhan kembali terjalin antara ulama kharismatik asal Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Syeh Amir Syamsiri, dengan tokoh kasepuhan Bandung, Gus Mahfud Anam. Pertemuan tersebut berlangsung di Bandung dengan agenda utama membahas perencanaan pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Turmudzi di Provinsi Sumatera Selatan sebagai cabang dari Ponpes Al-Turmudzi yang beralamat di Jl. Tegalrejo RT 005/RW 003, Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, kedua tokoh menegaskan pentingnya sinergi antara pesantren dan masyarakat guna memperkuat pendidikan agama, mencetak generasi berakhlak mulia, sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia di daerah.
“Pondok pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga benteng moral yang akan melahirkan kader-kader bangsa berkarakter. Insya Allah dengan izin Allah dan doa para kasepuhan, Ponpes Al-Turmudzi cabang Sumsel segera terealisasi,” ujar Gus Mahfud Anam.
Sementara itu, Syeh Amir Syamsiri menekankan bahwa silaturahmi antar-ulama dan kasepuhan menjadi pondasi utama dalam menjaga persatuan sekaligus memperluas manfaat dakwah. “Semoga pertemuan ini membawa keberkahan dan menjadi awal baik bagi perkembangan pesantren ke depan,” ungkapnya.
Rencana pembangunan Ponpes Al-Turmudzi cabang Sumatera Selatan ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan tokoh masyarakat, pemerintah daerah, serta para santri dan alumni pesantren.