Oktober 21, 2025
IMG-20250902-WA0019(1)

Faktahukum.id / MAMASA SULBAR – Deklarasikan damai untuk Mamasa yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Mamasa pada Senin malam (01/09/2025) Dipimpin langsung oleh Bupati Mamasa Welem Sambolangi dan Wakil Bupati Mamasa H. Sudirman.

 

Kesepakatan rapat akbar ini adalah sebuah suara kebulatan tekat rakyat Kabupaten Mamasa bahwa Indonesia akan terus maju dalam kebhinekaan dengan pesan perdamaian dalam semangat gotong royong, saling menghargai, saling mencintai dalam balutan kearifan lokal yg diajarkan oleh nenek moyang kita.

 

Rapat besar (Kombongan kalua’) kabupaten Mamasa yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Mamasa menghadirkan Forkopimda Mamasa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, mahasiswa dan organisasi-organisasi masyarakat,lsm dan para wartawan media sekabupaten mamasa yang telah mengambil kata sepakat bahwa Mamasa menjunjung tinggi kearifan lokalnya saling menghormati, saling menghargai saling mengasihi (sitayuk sikamase sirande maya-maya).

Kesadaran para tokoh masyarakat bersama para pemuda ini dalam bingkai persatuan Pitu Ulunna Salu, Kondosapata Wai Sapalelean untuk menyatakan bahwa apa yang telah terjadi di luar Mamasa saat ini seperti pembakaran dan penjarahan yg anarki adalah bukan adat Mamasa yang juga merupakan bukan jiwa persatuan Bangsa Indonesia,

 

Berangkat dari kesadaran itu maka pemerintah dan masyarakat Mamasa telah mengangkat ikrar bersama, bahwa persatuan anak bangsa mutlak diperlukan untuk kembali berbenah dari krisis saling tidak percaya antara pemerintah dan rakyat.

 

Pemerintah perlu menyadari bahwa membangun bangsa harus dilandasi dengan moralitas sebagai jiwa yang melandasi ketulusan dalam melayani agar tidak menimbulkan gesekan, sementara rakyat yg dipimpin mesti sadar bahwa partisipasi pembangunan dalam bentuk penyampaian aspirasi lewat demontrasi mesti disampaikan dengan elegan bukan dengan menghancurkan peradaban.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *