September 10, 2025
IMG-20250728-WA0031

Sofifi, Maluku Utara – Kepala Desa Balbar, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Amir Abdullah, kembali menunjukkan konsistensinya dalam mendukung pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara. Orasi politik tersebut disampaikannya langsung di depan Gedung DPRD Provinsi Maluku Utara di Sofifi, pada Senin, 28 Juli 2025.

 

Dalam orasinya yang berlangsung di tengah teriknya matahari dan disaksikan oleh sejumlah massa pendukung, Amir Abdullah menegaskan bahwa Sofifi bukan hanya pantas, tapi layak secara administratif, historis, dan strategis untuk ditetapkan sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara secara definitif.

 

> “Kami dari masyarakat akar rumput, dari desa-desa, tidak sekadar bicara kosong. Kami tahu betul pentingnya pemekaran ini. Sofifi adalah wajah Maluku Utara dan sudah saatnya ditetapkan secara resmi,” tegas Amir Abdullah dari atas mobil komando.

 

Ia juga menekankan bahwa dukungan terhadap DOB Sofifi bukan hanya datang dari masyarakat Sofifi saja, tetapi juga dari berbagai elemen dan wilayah di sekitarnya, termasuk dari wilayah Tidore Kepulauan yang selama ini masih terkesan ambigu dalam menyikapi status Ibu Kota Provinsi.

 

Aksi orasi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Amir Abdullah dalam sepekan terakhir. Menurutnya, perjuangan ini harus terus didorong agar pemerintah pusat dan DPR RI segera merespons aspirasi masyarakat Maluku Utara yang menginginkan kejelasan status Ibu Kota Provinsi.

 

Tak hanya menyampaikan aspirasi, Kades Balbar juga mengajak seluruh kepala desa di wilayah sekitar Sofifi, khususnya di wilayah Oba dan sekitarnya, untuk bersatu menyuarakan kepentingan bersama demi percepatan pembangunan dan pemerataan infrastruktur di Sofifi dan sekitarnya.

 

Aksi damai ini berlangsung aman dan tertib, dengan pengawalan dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Beberapa aktivis pemuda dan tokoh masyarakat juga turut memberikan dukungan terhadap langkah berani yang diambil oleh Amir Abdullah.

 

Sebagai informasi, status Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara selama ini masih menuai perdebatan, mengingat aktivitas pemerintahan sebagian besar masih terpusat di Kota Ternate. Wacana DOB Kota Sofifi dinilai menjadi salah satu solusi untuk mempercepat pemantapan fungsi pusat pemerintahan provinsi.

 

Redaksi: Mito

Editor: Win

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *