September 10, 2025
IMG-20250727-WA0014

Halsel, Faktahukum.id–

Masjid Agung Alkhairat di Halmahera Selatan, Maluku Utara, kembali menjadi sorotan. Proyek megah yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah ini hingga kini belum rampung, meski pembangunannya dimulai sejak tahun 2014. Bangunan yang dirancang sebagai ikon kebanggaan Halsel ini justru terlihat terbengkalai dan hanya difungsikan sebagai kantor sementara oleh beberapa dinas.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar terkait pengelolaan anggaran yang fantastis. Biaya pembangunan Masjid Raya Alkhairat bahkan tiga kali lipat lebih besar dibandingkan Masjid Raya Al Munawar di Ternate. Ratusan miliar rupiah telah digelontorkan, namun hasil yang didapat jauh dari harapan. Bangunan masjid yang belum selesai terlihat jelas, baik dari kejauhan maupun jika diamati secara langsung. Rumput liar tumbuh di beberapa area, lantai terlihat kotor, dan kebersihan secara umum kurang terjaga. Ironisnya, kondisi ini terjadi meskipun desain masjid yang terinspirasi dari Masjid Raya Pakistan terlihat megah dalam foto-foto media sosial.

Dilihat dari dekat, kenyataan di lapangan jauh berbeda. Banyak bagian bangunan yang belum rampung, terutama di bagian luar dan lantai atas. Meskipun luas bangunan utama sekitar 65 x 110 meter persegi dan luas lahan mencapai tiga hektar, masjid dua lantai ini jarang dikunjungi masyarakat karena letaknya yang jauh dari pusat kota. Keempat menara dan empat kubah utama yang seharusnya menjadi ciri khas bangunan bergaya Timur Tengah masih belum sempurna.

 

Pemkab Halsel telah mengalokasikan puluhan miliar rupiah setiap tahun untuk proyek ini, namun hingga kepemimpinan Bupati Hasan Ali Basaam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, pembangunan masih belum selesai. Kegagalan menyelesaikan proyek ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan efektivitas pengelolaan anggaran daerah. Ke depan, diperlukan audit menyeluruh untuk mengungkap penyebab keterlambatan dan memastikan penggunaan anggaran sesuai peruntukannya.

 

Lebih dari itu, perlu komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Alkhairat dan memastikan perawatannya agar menjadi kebanggaan masyarakat Halmahera Selatan, bukan hanya menjadi simbol pemborosan anggaran. Kecewaaan masyarakat terhadap lambatnya pembangunan dan kurangnya perawatan masjid ini sangat terasa. Harapannya, pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini.

 

Red Faktahukum.id ( Win )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *