September 11, 2025
IMG-20250629-WA0037

Polsek Obi Selatan berhasil mengamankan empat warga Desa Mano, Sadra Fail, Iki Sadam, dan dua lainnya, dalam sebuah razia minuman keras (miras) yang digelar baru-baru ini. Razia yang berlangsung di lingkungan RT 02 Desa Mano ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat.

 

Pemerintah Desa Mano, BPD Desa Mano, tokoh pemuda, Poldes (Polisi Desa) Mano, dan masyarakat setempat turut berpartisipasi aktif dalam operasi pemberantasan miras tersebut. Keberhasilan razia ini menjadi bukti nyata sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat dalam memerangi peredaran miras di wilayah tersebut.

 

Dukungan terhadap razia ini juga datang dari LSM KCBI (Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia). Ketua LSM KCBI, Roslan Waisamola, dalam konfirmasi terpisah, menekankan pentingnya kerjasama antara Polsek Obi Selatan, Poldes Mano, Pemerintah Desa Mano, dan LSM KCBI untuk memberantas peredaran miras yang semakin meluas di Halmahera Selatan.

 

Kades Mano, Fahrudin La Maca, menyatakan perlunya perhatian khusus dari Kapolsek Obi Selatan terhadap masalah peredaran miras di desanya. Beliau juga menegaskan komitmen Pemerintah Desa Mano dalam memberantas peredaran miras melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

 

Pemerintah Desa Mano telah menjalin kemitraan strategis dengan LSM KCBI untuk mendukung program sosialisasi dan edukasi moral di Desa Mano. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya miras dan mendorong perubahan perilaku menuju kehidupan yang lebih sehat.

 

Melalui kerjasama yang terjalin erat ini, diharapkan peredaran miras di Desa Mano dapat ditekan secara signifikan. Upaya pencegahan dan penindakan yang komprehensif ini menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh warga Desa Mano.

 

Keberhasilan razia ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam memerangi peredaran miras. Semua pihak diharapkan terus bersinergi dan meningkatkan pengawasan untuk mencegah peredaran miras di masa mendatang.

 

Pemerintah Desa Mano berharap agar razia serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memberikan efek jera kepada para pelaku dan mencegah peredaran miras di wilayah tersebut. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga akan terus ditingkatkan untuk menciptakan kesadaran kolektif dalam memerangi peredaran miras.

 

Langkah-langkah preventif dan represif yang terintegrasi menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas peredaran miras. Komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat dan aparat penegak hukum sangatlah penting untuk mewujudkan Desa Mano yang bebas dari miras.

 

Ke depannya, diharapkan akan tercipta kerjasama yang lebih erat dan berkelanjutan antara berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari pengaruh buruk miras di Desa Mano dan sekitarnya.

 

Reporter Investigasi : Mito

Editor ; Win

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *