Jakarta, 21 Juni 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Bhayangkara Sport Day bertajuk “Harmoni Langkah Persatuan” sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 21 Juni 2025, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebersamaan, sinergi antar-lembaga, serta dedikasi Polri dalam mendukung agenda pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam visi Astacita Presiden.
Lebih dari sekadar ajang olahraga, Bhayangkara Sport Day dirancang sebagai wahana mempererat hubungan antarpersonel Polri, serta menjalin kolaborasi strategis bersama TNI dan para pemangku kepentingan lainnya, baik di pusat maupun daerah.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan resmi Pekan Olahraga Polri (POR Polri) oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang diikuti oleh kontingen dari seluruh Polda se-Indonesia. Para atlet Polri akan bertanding dalam berbagai cabang olahraga seperti karate, bulutangkis, judo, taekwondo, basket, menembak, tenis lapangan, hingga bela diri Polri.
Peserta yang berlaga adalah personel pilihan yang telah melewati proses seleksi ketat dan memiliki kemampuan fisik, keterampilan, serta mental yang prima. Keikutsertaan mereka mencerminkan semangat disiplin dan profesionalisme yang menjadi bagian dari jati diri Bhayangkara.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menekankan bahwa olahraga merupakan refleksi kesiapan dan ketangguhan personel dalam menjalankan tugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
“Melalui sinergitas ini, kita memperkuat posisi Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional, mendukung pembangunan, dan memelihara keutuhan NKRI. Olahraga menjadi medium yang membentuk solidaritas dan semangat kebangsaan,” ujarnya.
Lebih jauh, Bhayangkara Sport Day juga bertujuan menghidupkan kembali kesadaran akan pentingnya kesehatan jasmani dan nilai sportivitas dalam kehidupan anggota Polri. Polri percaya bahwa tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat akan berbanding lurus dengan kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan bahwa kekuatan institusi tidak hanya dibangun melalui latihan militeristik semata, tetapi juga melalui semangat persatuan, nilai-nilai kebersamaan, serta hubungan harmonis lintas sektor dalam semangat menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa. Red
