
🇮🇩–FAKTAHUKUM .id–🇮🇩
Halmahera Selatan — Potret memprihatinkan dunia pendidikan kembali terlihat di Kabupaten Halmahera Selatan. Salah satu sekolah dasar yang terletak di pelosok daerah, yakni SDN 208 Desa Gumira, Kecamatan Gane Barat Utara, telah bertahun-tahun mengalami kerusakan parah tanpa adanya perhatian serius dari pemerintah kabupaten.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan. Plafon ruang kelas hancur, atap bocor di hampir seluruh ruangan, dan beberapa bagian dinding mulai rapuh. Bahkan, warga menyebut kondisi sekolah tersebut lebih mirip kandang kambing daripada tempat belajar bagi anak-anak bangsa.
Kepala Sekolah SDN 208, Kaal Hi. Mustafa, S.Pd, mengungkapkan bahwa dirinya bersama para guru telah berulang kali berusaha memperbaiki kerusakan ringan secara swadaya, namun hasilnya tidak bertahan lama.
“Saya sudah ganti plafon beberapa kali, tapi setiap kali musim hujan bocor lagi. Sudah saya tambal, ganti lagi, tetap rusak. Kami hanya bisa berusaha seadanya,” ujar Mustafa dengan nada kecewa.
Beberapa guru turut membenarkan kondisi memprihatinkan itu. Mereka berharap agar Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan segera turun tangan memperbaiki fasilitas sekolah, demi keberlangsungan proses belajar-mengajar yang layak.
“Anak-anak kami tetap semangat belajar, tapi bagaimana mau fokus kalau ruang kelas bocor dan debu berjatuhan dari plafon rusak?” keluh salah satu guru.
Warga Desa Gumira dan pihak sekolah kini menaruh harapan besar agar dinas terkait segera meninjau langsung kondisi SDN 208 dan menjadikan perbaikan sekolah tersebut sebagai prioritas dalam program pembangunan pendidikan di wilayah terpencil.”Red
Editor Faktahukum.id